TUGAS MAKALAH BIOLOGI
Mengamati Transportasi ( Difusi dan Osmosis), Sel
Tumbuhan dan Sel Hewan
Pembimbing : Dra. Muhariatim
Nama Kelompok :
-
Avelia
Hafidza Hadi Pradani (08)
-
Galuh Kusuma
Dewi
-
Nur Alfi
Syahr
-
Mahbub Musta’in
-
Yanasta Inu
Rahma Azela
MADRASAH ALIYAH NEGERI TUBAN
Jl. HOS Cokroaminoto No 04,
Telp. (0356)321701 Tuban.
DAFTAR ISI......................................................................................I
KATA PENGANTAR.......................................................................................II
DAFTAR
ISI......................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................
A.
Landasan Teori..........................................................................................
a) Landasan tori 1 .....................................................................................
b) Landasan
teori 2 (sel tumbuhan dan hewan ) ...................................
BAB II..................................................................................................................
A.
Pelaksanaan Praktikum 1...........................................................................
a) Alat dan Bahan
b) Cara Kerja
B. Pelaksanaa
Praktikum 2..............................................................................
a) Alat dan Bahan.................................................................................
b) Cara Kerja .......................................................................................
C.
Data Hasil Pengamatan..................................................................
a)
Pengamatan 1 ..................................................................................
b)
Pengamatan 2...................................................................................
D. Pembahasan................................................................................................
a) Pembahasan 1.........................................................................................
b) Pembahasan 2
BAB III PENUTUP...............................................................................................
A. Kesimpulan dan Saran 1 ............................................................................
B. Kesimpulan dan Saran 2..............................................................................
Kata Pengantar
Syukur Alhamdulilah kami
panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan dan karuniaNya kepada kita,
sehingga kami dapat menyusun laporan ini dalam keadaan sehat Walaafiat.
Sholawat serta salam mudah-mudahan tetap
tercurahakan kepada Nabi besar Muhammad Rasulullah SAW. Yang telah memberikan
sritauladan yang sebaik-baiknya kepada umat manusia untuk mencapai kebahagiaan
hidup di dunia dan akhirat kelak.
Segala upaya sudah kami
lakukan untuk membuat laporan ini, semoga sudah dapat memenuhi apa yang
diinginkan oleh B.Muhariatim. Lampiran tugas makalah ini kami susun dengan
pemikiran seperti di atas.
Sesuai dengan konsep Kurikulum 2013, Lampiran ini disusun mengacu pada
pembelajaran BIOLOGI yang
secara utuh dapat dipergunakan untuk meningkatkan
kompetensi siswa dalam konsep PENGAMATAN TERHADAP
TRANSPORTASI ( DIFUSI dan OSMOSIS ) SEL HEWAN dan SEL TUMBUHAN. Tiap pengetahuan yang diajarkan,
pembelajarannya harus dilanjutkan sampai
membuat siswa terampil dalam
menyajikan pengetahuan yang dikuasainya secara
konkret dan abstrak.
Lampiran ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan
siswa untuk mencapai
kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan
pendekatan yang dipergunakan
dalam Kurikulum 2013, siswa diberanikan untuk
mencari dari sumber belajar lain
yang tersedia dan terbentang luas di
sekitarnya.
Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang
trbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus
tahun Indonesia Merdeka (2045)
Tuban, 26 April 2017
Siswa XI-MIPA 5
Kelompok 1
.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LANDASAN TEORI
a) Landasan Teori 1
Transportasi sel dibagi
dua yaitu transportasi aktif dan pasif. Transportasi aktif yaitu transportasi
lintas membran menggunakan energi yang berupa ATP. Transportasi ini memerlukan
energi karena transportasi ini melawan gradien konsentrasi. Sedangkan
transportasi pasif tidak membutuhkan energi karena hanya menuruni gradien
transportasi.
Transportasi
dibedakan menjadi tiga yaitu, difusi, difusi berfasilitasi dan osmosis.
b) Landasan Teori 2
Sebuah sel adalah suatu
unit fungsional dan struktural terkecil makhluk hidup yang dapat menopang
kehidupan. Sel tumbuhan adalah bagian terkecil dari setiap organ tumbuhan,
begitupun. Sel tumbuhan adalah penggerak dari suatu tumbuhan itu sendiri. Sel
tumbuhan cukup berbeda dengan sel organisme eukariotik lainnya. Fitur-fitur
berbeda tersebut meliputi : dinding sel, vakuola, plasmodesmata, dan plastida.
Sel pada tumbuhan setidaknya memiliki dinding sel, protoplasma, vakuola sentral
dan plastida
BAB II
A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM 1
1. Tujuan percobaan
: Siswa dapat mengetahui hasil pengamatan osmosis dan difusi melalui kentang,
apel dan cangkang telur
2. Hari, tanggal : Senin, 14 Agustus 2017
3.
Tempat : LAB. BIOLOGI
a. Alat dan Bahan
Alat :
o Mikrosof
o Cutter
o Handphone
o Plastik
o Rafia (untuk
mengikat)
o Gelas Plastik
Bahan :
o Kentang 1
buah
o Apel 1 buah
o Marimas 1 saset
o Gula secukupnya
o Air
o Cangkang Telur
b. Cara Kerja
1.
Siapkan air yang sudah
dicampur gula kedalam gelas plastik sejumlah 3 buah
2.
Siapkan pula 4 gelas
plastik yang berisi air biasa
3.
Potong dadu apel dan
kentang
4.
Masukan potongan apel
kedalam gelas plastik yang sudah berisi
air gula
5.
Masukan potongan
kentang kedalam gelas plastik yang sudah berisi air gula
6.
Masukkan air gula sedikit
demi sedikit kedalam cangkang telur yang sudah di lubangi ujungnya hingga
setengah volume
7.
Rendam cangkang telur yang
sudah berisi air gula kedalam air biasa dan lakukan pula sebaliknya
8.
Masukan potongan apel
kedalam gelas plastik yang sudah berisi air biasa
9.
Masukan potongan kentang
kedalam gelas plastik yang sudah berisi air biasa
10.
Campur marimas kedalam
gelas yang berisi air biasa
11.
Amati hasil kerja praktek
tersebut selama 1 minggu
12.
Catat hasil pengamatan
B. PELAKSANAAN PRAKTIKUM 2
1. Tujuan Percobaan : Siswa dapat mengetahui
struktur bagian-
bagian sel tumbuhan dan sel hewan
2. Hari, tanggal :
Selasa, 15 Agustus 2017
3. Tempat :
LAB. BIOLOGI
a. Alat dan Bahan
Alat :
o Mikroskop
o Pipet
o Kaca Peparat
o Kaca Penutup
o Handphone
o Mikrosof
o Cutter
Bahan :
o Methylen blue
o Bawang merah setipis
mungkin (sebagai sel tumbuhan)
o Sel epitel didalam
mulut manusia ( sebagai sel hewan )
b. Cara Kerja
1. Siapkan semua alat
dan bahan
2. Letakan bawang merah
setipis mungkin pada kaca peparat
3. Tetesi dengan
larutan methylen blue dengan menggunakan pipet
4. Tutup dengan kaca
penutup
5. Posisikan mikroskop
ke arah cahaya dan atur pencahayaannya
6. Amati dengan
perbesaran yang sesuai
7. Amati satu persatu
dan fotolah struktur sel bawang merah yang tampak dengan menggunakan handphone
yang sudah di sediakan
8. Korek rongga mulut
bagian samping untuk mencari sel epitel
9. Jika tidak menemukan
ulangi beberapa kali sampai mendapatkan sel yang bewarna putih
10. Letakan sel tersebut
diatas kaca peparat
11. Ambil methylen blue
menggunakan pipet
12. Tetesi sel dengan
methylen blue dan tutup dengan kaca penutup
13. Amati dengan
perbesaran yang sesuai
14. Amati satu persatu
dan fotolah struktur sel bawang merah yang tampak dengan menggunakan handphone yang
sudah di sediakan
C. DATA HASIL PENGAMATAN
a) Pengamatan 1
b) Pengamatan 2
Sel tumbuhan pada
bawang merah
Sel Hewan pada Epitelium
Rongga Mulut
D. PEMBAHASAN
a)
Pembahasan 1
Osmosis adalah perpindahan
air dari larutan hipotonis ke larutan hipertonis melalui membran semipermeabel.
Saat kentang dan apel direndam
dalam larutan gula akan terjadi perpindahan air secara osmosis dari sel-sel
kentang dan sel-sel apel hipotonis terhadap larutan gula yang hipertonis. Setelah
perendaman pada larutan gula 30% tekstur kentang agak lembek dan juga
menunjukan pengurangan berat.
Adapun sebaliknya kentang dan apel apabila direndam pada air biasa akan terjadi
perpindahan difusi. Difusi merupakan perpindahan partikel/ moleku dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah. Setelah perendaman pada air biasa, tekstur kentang dan apel
menjadi keras dan beratnya bertambah.
Begitupun juga terjadi pada cankang telur.
Volume air gula yang ada didalam cangkang telur akan bertambah apabila cangkang
telur tersebut direndam pada rendaman air biasa dan itu yang dinamakan osmosis.
Begitun sebaliknya, volume air biasa
yang ada didalam cangkang telur akan berkurang apabila cangkang telur tersebut direndam pada
rendaman air gula dan itu yang dinamakan
difusi.
b)
Pembahasan 2
Pada percobaan kedua ini,
kita mengamati sel tumbuhan yaitu bawang merah dan sel epitel yang terdapat
dimulut manusia.
Sel adalah suatu susunan
atau unit terkecil yang menyusun makhluk hidup. Didalam sel terjadi berbagai
kegiatan kehidupan seperti makan, mengeluarkan zat sisa, bernafas, berkembang
biak, dan berbagai aktivitas kehidupan lainnya. Oleh sebab itu, disebut juga
unit fungsional terkecil dari kehidupan. Namun, pada sel mati, sel tidak
melakukan kegiatan kehidupan. Bila diamati pada mikroskop, pada sel mati akan
terlihat ruang-ruang kosong. Hal ini disebabkan protoplasma telah mengering
(mati).
Sedangkan pada sel hidup akan mengandung protoplasma yang mencakup
sitoplasma yang berisi organel-organel, seperti inti sel, plastida,
motokondria, ribosom, retikulum endoplasma, diktiosom dan mikrobodi , badan
golgi, peroksisom, glioksisom, vakuola, sentrosom dan sentriol, sitoskeleton,
dinding sel.
Sel tumbuhan memiliki
organel tertentu yang tidak di miliki oleh sel hewan, begitupun sebaliknya sel
hewan memiliki organel tertentu yang tidak dimiliki oleh sel tumbuhan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN dan SARAN 1
Kesimpulan
Dari percorbaan diatas
tidak ada larutan yang mempunyai konsentrasi sama.
Perhatikan berat kentang dan apel semula sebelum di rendam pada air
gula. Dan setelah perendaman pada larutan gula 30% tekstur kentang agak lembek
dan juga menunjukan pengurangan berat. Sedangkan perendaman pada air biasa,
tekstur kentang dan apel menjadi keras dan beratnya bertambah.
Adapun sebaliknya kentang dan apel apabila direndam pada air biasa akan terjadi
perpindahan difusi. Difusi merupakan perpindahan partikel/ moleku dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah.
Begitupun juga terjadi pada cankang telur.
Volume air gula yang ada didalam cangkang telur akan bertambah apabila cangkang
telur tersebut direndam pada rendaman air biasa dan itu yang dinamakan osmosis.
Begitun sebaliknya, volume air biasa
yang ada didalam cangkang telur akan berkurang apabila cangkang telur tersebut direndam pada
rendaman air gula dan itu yang dinamakan
difusi.
Saran
Tak ada gading yang tak retak, kami menyadari sepenuhnya bahhwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna.
Ada beberapa saran yang perlu disampaikan,
antara lain arti dari kata-kata yang sulit. Mungkin beberapa orang belum paham
benar arti kata atau kalimat tersebut
Semoga isi makalah dalam makalah ini
bermanfaat bagi kiata semua. Dan pada akhirnya terwujudnya cita-cita dan tujuan
yang kita harapkan.
B. KESIMPULAN dan SARAN 2
Kesimpulan
Setelah mengamati bentuk sel
dari beberapa jenis sampel dan membandingkannya dengan teori yang didapat dari
berbagai sumber dapat diambil kesimpulan yaitu :
Suatu sel dikatakn hidup apabila mengandung protoplasma yang mencakup
sitoplasma yang berisi organel-organel seperti inti sel, plastida, motokondria,
ribosom, retikulum endoplasma, diktiosom dan mikrobodi , badan golgi,
peroksisom, glioksisom, vakuola, sentrosom dan sentriol, sitoskeleton, dinding
sel.
Saran
Tak ada gading yang
tak retak, kami menyadari sepenuhnya bahhwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna.
Ada beberapa saran yang perlu disampaikan,
antara lain arti dari kata-kata yang sulit. Mungkin beberapa orang belum paham
benar arti kata atau kalimat tersebut
Semoga isi makalah dalam makalah ini
bermanfaat bagi kiata semua. Dan pada akhirnya terwujudnya cita-cita dan tujuan
yang kita harapkan.