Jumat, 01 Februari 2019

TUGAS MAKALAH BIOLOGI
Mengamati Transportasi ( Difusi dan Osmosis), Sel Tumbuhan dan Sel Hewan
Pembimbing : Dra. Muhariatim







Nama Kelompok :
-        Avelia Hafidza Hadi Pradani           (08)
-        Galuh Kusuma Dewi                            
-        Nur Alfi Syahr                             
-        Mahbub Musta’in                                  
-        Yanasta Inu Rahma Azela                


           
 


MADRASAH ALIYAH NEGERI TUBAN
Jl. HOS Cokroaminoto No 04, Telp. (0356)321701 Tuban.

DAFTAR ISI......................................................................................I
KATA PENGANTAR.......................................................................................II
DAFTAR ISI......................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................
A.   Landasan Teori..........................................................................................
a) Landasan tori 1 .....................................................................................
b) Landasan teori 2 (sel tumbuhan dan hewan ) ...................................

BAB II..................................................................................................................
A.   Pelaksanaan Praktikum 1...........................................................................
a) Alat dan Bahan
b) Cara Kerja
B.   Pelaksanaa Praktikum 2..............................................................................
a) Alat dan Bahan.................................................................................
b) Cara Kerja .......................................................................................
C.   Data Hasil Pengamatan..................................................................
a)     Pengamatan 1 ..................................................................................
b)    Pengamatan 2...................................................................................
D. Pembahasan................................................................................................
          a) Pembahasan 1.........................................................................................
          b) Pembahasan 2
BAB III PENUTUP...............................................................................................
A.   Kesimpulan dan Saran 1 ............................................................................
B. Kesimpulan dan Saran 2..............................................................................







Kata Pengantar





Syukur Alhamdulilah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan dan karuniaNya kepada kita, sehingga kami dapat menyusun laporan ini dalam keadaan sehat Walaafiat.
Sholawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahakan kepada Nabi besar Muhammad Rasulullah SAW. Yang telah memberikan sritauladan yang sebaik-baiknya kepada umat manusia untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat kelak.
Segala upaya sudah  kami  lakukan untuk membuat laporan ini, semoga sudah dapat memenuhi apa yang diinginkan oleh B.Muhariatim. Lampiran tugas makalah ini kami susun dengan pemikiran seperti di atas.
Sesuai dengan konsep Kurikulum 2013, Lampiran ini disusun mengacu pada
pembelajaran BIOLOGI  yang secara utuh dapat dipergunakan untuk meningkatkan
kompetensi siswa dalam konsep PENGAMATAN TERHADAP TRANSPORTASI ( DIFUSI dan OSMOSIS ) SEL HEWAN dan SEL TUMBUHAN. Tiap pengetahuan yang diajarkan,
pembelajarannya harus dilanjutkan sampai membuat siswa terampil dalam
menyajikan pengetahuan yang dikuasainya secara konkret dan abstrak.
Lampiran ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai
kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang dipergunakan
dalam Kurikulum 2013, siswa diberanikan untuk mencari dari sumber belajar lain
yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya.
Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang trbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045)





Tuban, 26 April 2017
Siswa XI-MIPA 5


Kelompok 1 .
BAB I
PENDAHULUAN



A. LANDASAN TEORI

a) Landasan Teori 1

        Transportasi sel dibagi dua yaitu transportasi aktif dan pasif. Transportasi aktif yaitu transportasi lintas membran menggunakan energi yang berupa ATP. Transportasi ini memerlukan energi karena transportasi ini melawan gradien konsentrasi. Sedangkan transportasi pasif tidak membutuhkan energi karena hanya menuruni gradien transportasi.
          Transportasi dibedakan menjadi tiga yaitu, difusi, difusi berfasilitasi dan osmosis.



       b) Landasan Teori 2

Sebuah sel adalah suatu unit fungsional dan struktural terkecil makhluk hidup yang dapat menopang kehidupan. Sel tumbuhan adalah bagian terkecil dari setiap organ tumbuhan, begitupun. Sel tumbuhan adalah penggerak dari suatu tumbuhan itu sendiri. Sel tumbuhan cukup berbeda dengan sel organisme eukariotik lainnya. Fitur-fitur berbeda tersebut meliputi : dinding sel, vakuola, plasmodesmata, dan plastida. Sel pada tumbuhan setidaknya memiliki dinding sel, protoplasma, vakuola sentral dan plastida
           






BAB II



A.      PELAKSANAAN PRAKTIKUM 1
  1.    Tujuan percobaan        : Siswa dapat mengetahui hasil pengamatan osmosis dan difusi melalui kentang, apel dan cangkang telur
                     2.      Hari, tanggal             : Senin, 14 Agustus 2017
                     3.      Tempat                     : LAB. BIOLOGI

a. Alat dan Bahan
          Alat  :
o   Mikrosof
o   Cutter
o   Handphone
o   Plastik
o   Rafia (untuk mengikat)
o   Gelas Plastik

          Bahan  :
o   Kentang                          1 buah
o   Apel                                1 buah
o   Marimas                         1 saset
o   Gula                               secukupnya
o   Air
o   Cangkang Telur
b. Cara Kerja
1.   Siapkan air yang sudah dicampur gula kedalam gelas plastik sejumlah 3  buah
2.   Siapkan pula 4 gelas plastik yang berisi  air biasa
3.   Potong dadu apel dan kentang
4.   Masukan potongan apel kedalam gelas plastik  yang sudah berisi air gula
5.   Masukan potongan kentang  kedalam gelas plastik  yang sudah berisi air gula
6.   Masukkan air gula sedikit demi sedikit kedalam cangkang telur yang sudah di lubangi ujungnya hingga setengah volume
7.   Rendam cangkang telur yang sudah berisi air gula kedalam air biasa dan  lakukan pula sebaliknya
8.   Masukan potongan apel kedalam gelas plastik yang sudah berisi air biasa
9.   Masukan potongan kentang kedalam gelas plastik yang sudah berisi air biasa
10.       Campur marimas kedalam gelas yang berisi air biasa
11.       Amati hasil kerja praktek tersebut selama 1 minggu
12.       Catat hasil pengamatan

B. PELAKSANAAN PRAKTIKUM  2
1. Tujuan Percobaan                 : Siswa dapat mengetahui struktur bagian-                                                                                          bagian sel tumbuhan dan sel hewan
2. Hari, tanggal                         : Selasa, 15 Agustus 2017
3. Tempat                                 : LAB. BIOLOGI

a. Alat dan Bahan
Alat :
o   Mikroskop
o   Pipet
o   Kaca Peparat
o   Kaca Penutup
o   Handphone
o   Mikrosof
o   Cutter
                    Bahan :
o   Methylen blue
o   Bawang merah setipis mungkin (sebagai sel tumbuhan)
o   Sel epitel didalam mulut manusia ( sebagai sel hewan )

b. Cara Kerja
1.    Siapkan semua alat dan bahan
2.    Letakan bawang merah setipis mungkin pada kaca peparat
3.    Tetesi dengan larutan methylen blue dengan menggunakan pipet
4.    Tutup dengan kaca penutup
5.    Posisikan mikroskop ke arah cahaya dan atur pencahayaannya
6.    Amati dengan perbesaran yang sesuai
7.    Amati satu persatu dan fotolah struktur sel bawang merah yang tampak dengan menggunakan handphone yang sudah di sediakan
8.    Korek rongga mulut bagian samping untuk mencari sel epitel
9.    Jika tidak menemukan ulangi beberapa kali sampai mendapatkan sel yang bewarna putih
10. Letakan sel tersebut diatas kaca peparat
11. Ambil methylen blue menggunakan pipet
12. Tetesi sel dengan methylen blue dan tutup dengan kaca penutup
13. Amati dengan perbesaran yang sesuai
14. Amati satu persatu dan fotolah struktur sel bawang merah yang tampak dengan menggunakan handphone yang sudah di sediakan

C. DATA HASIL PENGAMATAN
          a) Pengamatan 1












b) Pengamatan 2







Sel tumbuhan pada bawang merah


Sel Hewan pada Epitelium Rongga Mulut


D. PEMBAHASAN
          a) Pembahasan 1
          Osmosis adalah perpindahan air dari larutan hipotonis ke larutan hipertonis melalui membran semipermeabel.
          Saat kentang dan apel direndam dalam larutan gula akan terjadi perpindahan air secara osmosis dari sel-sel kentang dan sel-sel apel hipotonis terhadap larutan gula yang hipertonis. Setelah perendaman pada larutan gula 30% tekstur kentang agak lembek dan juga menunjukan pengurangan berat.
Adapun sebaliknya kentang dan apel  apabila direndam pada air biasa akan terjadi perpindahan difusi. Difusi merupakan perpindahan partikel/ moleku dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah. Setelah perendaman  pada air biasa, tekstur kentang dan apel menjadi keras dan beratnya bertambah.
Begitupun juga terjadi pada cankang telur. Volume air gula yang ada didalam cangkang telur akan bertambah apabila cangkang telur tersebut direndam pada rendaman air biasa dan itu yang dinamakan osmosis. Begitun sebaliknya, volume air biasa  yang ada didalam cangkang telur akan berkurang  apabila cangkang telur tersebut direndam pada rendaman air gula  dan itu yang dinamakan difusi.

          b) Pembahasan 2
          Pada percobaan kedua ini, kita mengamati sel tumbuhan yaitu bawang merah dan sel epitel yang terdapat dimulut manusia.
          Sel adalah suatu susunan atau unit terkecil yang menyusun makhluk hidup. Didalam sel terjadi berbagai kegiatan kehidupan seperti makan, mengeluarkan zat sisa, bernafas, berkembang biak, dan berbagai aktivitas kehidupan lainnya. Oleh sebab itu, disebut juga unit fungsional terkecil dari kehidupan. Namun, pada sel mati, sel tidak melakukan kegiatan kehidupan. Bila diamati pada mikroskop, pada sel mati akan terlihat ruang-ruang kosong. Hal ini disebabkan protoplasma telah mengering (mati).
Sedangkan pada sel hidup akan mengandung protoplasma yang mencakup sitoplasma yang berisi organel-organel, seperti inti sel, plastida, motokondria, ribosom, retikulum endoplasma, diktiosom dan mikrobodi , badan golgi, peroksisom, glioksisom, vakuola, sentrosom dan sentriol, sitoskeleton, dinding sel.
          Sel tumbuhan memiliki organel tertentu yang tidak di miliki oleh sel hewan, begitupun sebaliknya sel hewan memiliki organel tertentu yang tidak dimiliki oleh sel tumbuhan.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN dan SARAN 1
          Kesimpulan
          Dari percorbaan diatas tidak ada larutan yang mempunyai konsentrasi sama.
          Perhatikan berat kentang  dan apel semula sebelum di rendam pada air gula. Dan setelah perendaman pada larutan gula 30% tekstur kentang agak lembek dan juga menunjukan pengurangan berat. Sedangkan perendaman pada air biasa, tekstur kentang dan apel menjadi keras dan beratnya bertambah.
Adapun sebaliknya kentang dan apel  apabila direndam pada air biasa akan terjadi perpindahan difusi. Difusi merupakan perpindahan partikel/ moleku dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah.
Begitupun juga terjadi pada cankang telur. Volume air gula yang ada didalam cangkang telur akan bertambah apabila cangkang telur tersebut direndam pada rendaman air biasa dan itu yang dinamakan osmosis. Begitun sebaliknya, volume air biasa  yang ada didalam cangkang telur akan berkurang  apabila cangkang telur tersebut direndam pada rendaman air gula  dan itu yang dinamakan difusi.
          Saran
Tak ada gading yang tak retak, kami menyadari sepenuhnya bahhwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Ada beberapa saran yang perlu disampaikan, antara lain arti dari kata-kata yang sulit. Mungkin beberapa orang belum paham benar arti kata atau kalimat tersebut
Semoga isi makalah dalam makalah ini bermanfaat bagi kiata semua. Dan pada akhirnya terwujudnya cita-cita dan tujuan yang kita harapkan.
B. KESIMPULAN dan SARAN 2
          Kesimpulan
          Setelah mengamati bentuk sel dari beberapa jenis sampel dan membandingkannya dengan teori yang didapat dari berbagai sumber dapat diambil kesimpulan yaitu :
Suatu sel dikatakn hidup apabila mengandung protoplasma yang mencakup sitoplasma yang berisi organel-organel seperti inti sel, plastida, motokondria, ribosom, retikulum endoplasma, diktiosom dan mikrobodi , badan golgi, peroksisom, glioksisom, vakuola, sentrosom dan sentriol, sitoskeleton, dinding sel.

            Saran
            Tak ada gading yang tak retak, kami menyadari sepenuhnya bahhwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Ada beberapa saran yang perlu disampaikan, antara lain arti dari kata-kata yang sulit. Mungkin beberapa orang belum paham benar arti kata atau kalimat tersebut

Semoga isi makalah dalam makalah ini bermanfaat bagi kiata semua. Dan pada akhirnya terwujudnya cita-cita dan tujuan yang kita harapkan.